MENDAPATKAN KETURUNAN IDAMAN……?

Mendapatkan buah hati merupakan, impian setiap pasangan. Namun terkadang impian untuk memiliki buah hati dengan jenis kelamin tertentu sering tidak terwujud. Di masyarakat, banyak kiat-kiat yang dipercaya bisa membantu untuk mewujudkan keinginan setiap pasangan mendapatkan keturunan dengan jenis kelamin yang di iginkan. Mulai dari jenis makanan yang harus di konsumsi sampai ritual-ritual yang sering tidak masuk akal.

Di dunia medis sendiri, ada beberapa kiat yang bisa di terapkan guna mendapatkan keturunan sesuai dengan harapan. kiat ini berkaitan erat dengan masa ovulasi sang calon ibu, pada saat proses pembuahan terjadi. Kiatnya cukup mudah, namun tidak semudah itu dalam pelaksanaannya karena masih banyak yang kesulitan untuk menentukan tanggal ovulasi.

MENENTUKAN SAAT OVULASI ?

Bila seorang wanita memiliki siklus menstruasi teratur, maka akan lebih mudah menentukan waktu ovulasi. Masa subur biasanya kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus haid Anda 28 hari. Pada masa subur tersebut terdapat satu hari di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi).

Berikut tanda-tanda guna memastikan apakah ovulasi sedang terjadi :

• Sebelum ovulasi, ada cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur.
• Pada saat ovulasi, temperatur badan saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat. Hal ini karena adanya peningkatan hormon progesteron yang mengiringi pelepasan telur.
• Sakit perut. Satu dari lima wanita mengalami sakit di perut pada bagian bawah perut sebelah kanan pada saat ovulasi. Tingkat rasa sakitnya bervariasi dari hanya ringan sampai seperti ditusuk-tusuk dan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.

Namun cara yang paling akurat untuk mengetahui ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi, yang menganalisis sampel urin guna mendeteksi adanya kenaikan hormon lutein yang khas pada saat ovulasi. Alat Tes semacam ini bisa di beli di apotik dan banyak merek yang ditawarkan.

CARA AGAR MENDAPAT ANAK LAKI-LAKI

Setelah mengetahui masa ovulasi, maka jika ingin memiliki anak laki-laki? Berikut adalah kiatnya:

Lakukan hubungan seks dengan pasangan Anda 24 jam sebelum ovulasi (pelepasan sel telur) dan maksimum 12 jam setelahnya. Jangan lakukan di luar periode itu.

Mengapa demikian?

Sperma berisi gen laki-laki (sperma Y) berenang lebih gesit daripada sperma berisi gen perempuan (sperma X), karena sperma Y membawa materi gen yang lebih sedikit. Bila keduanya “diadu” maka sperma Y akan mencapai sel telur lebih cepat. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, usia sperma Y hanya tiga hari, sedangkan sperma X lima hari. Dan perlu diketahui bahwa Usia sel telur hanya 12-24 jam. Bila hubungan dilakukan lebih dari 2 hari sebelum ovulasi, kemungkinan yang masih hidup di rahim tinggal sperma X. Bila hubungan dilakukan 12 jam setelah ovulasi, makan kemungkinan sel telur sudah mati. Dengan demikian akan tercipta susunan kromosom XY yang merupakan krmosom laki-laki.

CARA AGAR MENDAPATKAN ANAK PEREMPUAN

Bagaimana jika menginginkan anak perempuan, berikut tips yang bisa diterapkan bersama pasangan anda “Lakukan hubungan seks dengan pasangan Anda 2,5 sampai 3 hari sebelum ovulasi (pelepasan sel telur). dan Jangan lakukan sesudahnya.
Mengapa demikian?
Usia sperma berisi gen laki-laki (sperma Y) hanya tiga hari, sedangkan sperma berisi gen perempuan (sperma X) bisa bertahan sampai lima hari. Pada hari ketiga setelah hubungan seksual, kemungkinan besar tinggal sperma X yang masih kuat untuk “beradu” merebut sel telur. Sisa-sisa sperma Y yang masih hidup tinggal sedikit dan tidak cukup kuat bersaing. Sehingga nantinya akan terbentuk susunan kromosom XX yang merupakan kromosom perempuan.

Guna mendukung usaha yang telah anda lakukan dengan pasangan, maka perlu diperhatikan pada konsumsi makanan anda. Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan peluang anda guna mendapatkan buah hati idaman. Agar mendukung aktivitas sperma Y, calon ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan tinggi natrium dan potasium serta mengurangi kalsium dan magnesium. Makanan tinggi natrium akan menciptakan lingkungan basa yang cocok bagi sperma Y. Makanan bernatrium dan potasium tinggi antara lain kedelai, pisang dan tomat. Makanan kaya kalsium dan magnesium yang perlu dihindari antara lain brokoli, bayam, dan kerang-kerangan.

SUMBER : dr. salma (redaksi@.majalahkesehatan.com)